Ads (728x90)


By Ayah Manjel

Pemberian pakan fermentasi akan memudahkan peternak dalam mencari pakan, dan juga pakan yang sudah diproses fermentasi akan mudah diurai dan lebih banyak manfaat yang bisa diserap langsung oleh hewan.

Tetapi sebelum menerapkan sistem pakan fermentasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan fermentasi pada kambing atau sapi. Berikut bahan dan cara membuat pakan fermentasi:

Bahan :
  1. Jerami/ rumput/ sisa pohon jagung/ limbah kebun/ daun2an dll 100 kg
  2. Roter 50 ml
  3. Gula/ molases 100 ml
  4. Garam 500 gram
  5. Dedak 3-4 kg
  6. Air 10 liter

Cara buat :
  • Bahan no 1 boleh di potong2 boleh tidak, dipotong kecil akan semakin baik, kemudian hamparkan setinggi 10–15 cm
  • Campurkan Roter, gula/ molases dan air, simpan 30 – 60 menit, lebih lama lebih baik
  • Taburkan dedak secara merata di atas bahan no 1 tadi
  • Taburkan garam secara merata
  • Siram dengan Campuran Roter
  • Fermentasikan minimal 1 hari, sebenarnya 1 jam pun dah bisa cuma kandungan nutrisinya kurang, karena proses perubahan protein, karbohidrat dan unsur lainnya blom sempurna.

Catatan :
  • Untuk bahan kering sebaiknya fermentasi selama 3 hari itu lebih baik. Dari pengujian jerami kering dengan fermentasi selama 3 hari kandungan proteinnya dari 1.3% menjadi 8.2%, sementara kalau 1 hari hanya jadi 2.7%
  • Bahan yang mengandung unsur protein jadi (ampas tahu/bungkil kelapa dll) sebaiknya jangan di fermentasikan secara bersamaan, akan lebih baik jika bahan tersebut di tambahkan kulit kedelai, air, roter kemudian simpan dalam drum/wadah terpisah.. selain kandungan protein bertambah juga menjadi tahan lama (bisa disimpan lebih dari 2 minggu) dan usahakan wadah ditutup kain/kertas yg tidak kedap udara.

Pemberian pakan akan lebih baik jika mengikuti pola :
  • Pagi pakan fermentasi
  • Siang ampas tahu+
  • Sore pakan fermentasi

Moga sukses … ternaknya cepat gemuk dan sehat.

Posting Komentar

Blogger