Bambu biasanya dimanapun akan tumbuh subur, termasuk didaerah tanah yang tandus sekalipun. Dan yang lebih hebat, tanaman bambu akan mengubah tanah yang tadinya tandus menjadi subur. Oleh karena itu tanah-tanah disekitar perakaran pohon bambu biasa digunakan untuk media pembibitan.
Bukan hanya itu saja, bambu juga mampu tumbuh begitu cepat walaupun tanpa pupuk sama sekali. Oleh karena itu kita akan mencoba memanfaatkan tanaman bambu muda (rebung) untuk kita jadikan MOL. Menurut beberapa informasi yang maspary peroleh, MOL rebung bambu mempunyai kandungan C organik dan giberellin yang tinggi sehingga mampu merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat. Selain itu MOL rebung bambu juga mengandung mikroorganisme yang sangat penting untuk membantu pertumbuhan tanaman yaitu Azotobacter dan Azospirillium.
Kalau dilihat dari kandungannya tersebut MOL rebung bambu bisa kita gunakan sebagai perangsang pertumbuhan padi saat fase vegetatif (tanaman muda) umur kurang dari 35 hst. Selain itu MOL rebung bambu juga sangat bagus digunakan untuk pengomposan.
Bahan :
- 1 Kg rebung bambu
- Air cucian beras 2,5 - 3 liter
- 1 butir buah maja
- Gula merah 1 - 2 ons
Cara membuat :
- Rebung bambu diiris tipis-tipis atau ditumbuk juga boleh
- Masukkan rebung bambu yang telah dihaluskan ke dalam jerigen
- Masukkan daging buah maja yang telah dihaluskan
- Masukkan gula merah
- Masukkan air cucian beras
- Tutup rapat jerigen tersebut, dan kocok-kocok hingga tercampur
- Buka sebentar tutup jerigen tiap pagi sekali agar gas dalam jerigen bisa keluar.
- Setelah 15 hari siap digunakan
Cara penggunaan :
- Untuk pengomposan, campur larutan mol dan air dengan perbandingan 1 : 5 (1 liter MOL dicampur dengan air bersih 5 liter). Siram atau semprotkan ke bahan pupuk kompos/ pupuk kandang yang akan dikomposkan.
- Untuk pemupukan tanaman, campurkan 1 bagian MOL rebung bambu dengan air bersih 15 bagian. Semprotkan atau kocorkan pada tanaman.
Sumber : www.gerbangpertanian.com
Posting Komentar
Blogger Facebook