By Mahiza
Sintetis protein asam amino memiliki kemampuan memberi sifat basa juga sifat asam , aktif dalam membantu metabolis pembetukan protein tinggi, saat protein yg dihasilkn asam amino di urai atau di rombak oleh bakteri maka bakteri ini akan menghasilkan nitrogen tinggi (Na 1)
Aplikasi tanaman :
- Meningkatkan pembentukan klorofil.
- Membuka stomata daun.
- Membantu metabolis pembentukn hormon.
- Anti stress saat perompelan cabang/ daun dan saat tanaman di hadapkan pada suhu dan cuaca extrim.
- Imun dan ketahanan tanaman dari wabah jamur.
- Pengaktif sel penghasil enzim pada kulit akar.
Bahan penghasil asam amino berupa, bekicot, keong, cacing, larva namun bahan terbaik terdapat pada kikil atau kulit sapi basah.
Prosedur sederhana pembikinan asam amino dan Na 1.
- Prosedur 1 (asam amino)
Bahan :- 2 ons kikil.
- 1 ons kecambah kacang hijau/ touge.
- Setengah potong nanas muda.
- Cacah sehalus mungkin atau blender semua bahan.
- Masukan semua bahan dalam botol atau wadah.
- Tambahkan 1/2 ltr air.
- Tutup dn fermentasikan 7 - 10 hari
- Prosedur 2 (Na 1)
Bahan :- Air leri : 1/2 ltr.
- Air rebusan daun pepaya : 1/2 ltr.
- Gula pasir/ merah : 1 ons.
- Bahan 1 setelah fermentasi.
- Saring dg kain kasa halus.
- Masukan lagi dalam wadah tmbhkan 1/2 ltr air leri, 1/2 ltr air rebusan daun pepaya, 1 ons gula pasir atau merah yg dicairkan dengan segelas air panas.
- Tutup wadah ,fermentasikan 2 - 3 minggu dg sistem anaerob.
Aplikasi pada tanaman
- Kocor 5 cc / 1 ltr air.
- Spray 3 cc / 1 ltr air.
Posting Komentar
Blogger Facebook