Ads (728x90)

By Ayah Manjel
Disarikan oleh Alatifs
dari Channel youtube Ayah Manjel

DESKRIPSI:
  • Ada beberapa versi, sekitar 3 versi.
  • Silahkan pilih yang termudah saja.
  • Kita harus mengerti bahwa ada perbedaan yang jelas sekali tentang Rotan 1,2,3,4, SR, MR, QRR itu bukan pupuk tetapi gabungan mikroba utk perombak, pengganda, penetral, dll. Jadi mikroba itu berbeda dgn pupuk.
  • QRR katagorinya sdh mikroba bio nuklir.
  • Dulu ayah menjelaskan konsep pupuk 3,2,1 (N,P,K) kemudian masuk Ca, Mg, dll.
  • Sekarang tidak menjelaskan itu karena basik rekan² berbeda² jadi hanya menerangkan bahan bakunya saja.
  • Contoh bahan sama tapi misal pakai air kelapa yang dadakan dan yang tidak maka hasilnya juga akan beda.
  • Jadi ikuti komposisinya apa adanya sesuai anjuran ayah, terus nanti paling kita bermain di dosisnya saja (tidak bermain di komposisi)
A. PUPUK VEGETATIF
Pupuk masa awal tanam sampai mau berbuah (masa pertumbuhan)

# VEGETATIF VERSI 1

BAHAN (untuk 100 Liter):
  1. Air kelapa dadakan 20 liter, bukan dadakan, minimal 40 liter.
  2. Tanaman air 5 kg.
    • Azolla atau tanaman yang hidup di air seperti lumut-lumutan, ganggang, eceng gondok, kangkung air, ki ambang (yang terbaik yang di dalam air seperti ganggang/ lumut).
    Jika yang dari dalam air cukup 2,5 kg, jika yang mengambang di air 5 Kg.
  3. Kohe (Kotoran Hewan)
    • Kohe boleh kering dan boleh basah.
    • Kohe Ayam petelur atau sapi atau kambing atau air kencing sapi atau air kencing kelinci.
    • Jika pakai kohe padat 10 kg (terbaik ayam petelur).
    • Jika pakai air kencing/urin 5 liter (terbaik urin kelinci).
  4. Terasi.
    • Jika terasi udang 0,5 kg.
    • Selain terasi udang 1 kg.
  5. Dedak padi halus 1 kg.
  6. Air cucian beras 10 liter.
  7. QRR (Pengembangan dari Pusat 100 ml, Jika QRR 21 50 ml).
  8. Gula Aren 1/2 kg.
  9. Sisanya Air cucian hujan (yang langsung dari langit masuk ke wadah).
CARA BUAT :
  1. Aktifkan QRR dgn Gula Aren.
    • Gula aren direbus dgn air 1 liter setelah dingin masuk QRR (lebih bagus biarkan sehari semalam).
  2. Bahan tanam air dicuci dan diblender semua.
    • Bisa dengan air cucian beras atau air kelapa atau air hujan.
  3. Lainnya (terasi, kohe, dll hancurkan dgn air yang ada).
  4. Dedak juga mentah saja digabungkan.
  5. Setelah itu gabungkan semua dan masuk wadah bisa drum atau lainnya.
    • Nanti saat mau fermentasi harus ada ruang kosong 10%.
  6. Fermentasi 2 Minggu (semakin lama semakin bagus bisa 1 bln, 2 bln, 3 bln, dst).
    • Sebaiknya 1 bulan, terbaik 3 bulan.
  7. Ciri Berhasil jadinya adalah baunya wangi.
    • Jika dibuka masih bau terasi, bau kohe, bau kencung, artinya belum jadi.
    • Bisa dipakai bertahun²
DOSIS:

Spray :
  • 1 liter/15 liter Air (Jika fermentasi 1 bln)
  • 250 ml/15 Liter (Jika Fermentasi 3 bln)
Kocor (2 kali lipatnya):
  • 2 liter/15 liter Air (Jika fermentasi 1 bln)
  • 500 ml/15 Liter (Jika Fermentasi 3 bln)

TANYA-JAWAB V1
  • Jangan dibuka sebelum 1 bln
  • Misal di test PPM 3000 dgn bahan Azolla saja, maka yang PPM 3000 itu hanya N saja. 
  • Apapun tanamannya kebutuhan nutrisi sama
  • Kohe boleh kering dan boleh basah

# VEGETATIF VERSI 2

BAHAN (Untuk 100 Liter)
  1. Air kelapa dadakan 20 liter, bukan dadakan minimal 40 liter.
  2. Air cucian beras 20 liter.
    • Bisa yang baru maupun yang lama asal belum bau busuk.
  3. Daun Hijauan 5 kg.
    • Bisa daun kelor, Kipait, badotan, wedusan, daun pisang dan lainnya (yang mudah didapat).
    • Rumput juga bisa asal yang daunnya agak lebar.
    • Harus daun sehat (tidak sakit) dan bukan daun beracun.
    • Terbaik daun kelor atau kipait.
  4. Pupuk Kimia.
    a. Jika pakai pupuk tunggal :
    • Urea 3 kg.
    • SP46 2 kg.
    • KCL 1 Kg (Jerman atau kanada).
    b. Jika pakai pupuk majemuk:
    • Phonska 15-15-15 = 3 kg (Non Subsidi) atau Mutiara 16-16-16 = 3 kg (Non Subsidi).
  5.  Dolomit 10 kg.
  6. Boron 0,5 kg.
  7. QRR pengembangan 100 ml/ QRR 21 100 ml.
  8. Gula aren 1/4 kg.
CARA BUAT:
  1. Caranya sama dgn versi 1.
  2. Aktifkan dulu QRR.
  3. Jika ingin melarutkan pupuk tunggal atau majemuk pakai air kelapa.
  4. Caranya misal SP46, urea, KCL direndam air kelapa.
  5. Daun-daunan di blender.
  6. Bahan lain digabung.
  7. Sisanya air sumur.
  8. Endingnya harus 100 liter.
  9. Fermentasi wajib 18 hari jangan lebih.
  10. Ruang kosong sama 10%.

DOSIS
  • 250 ml/15 Liter (Spray)
  • 1 Liter/15 Liter (Kocor)
  • Dosis sama tapi volume beda. Misal cabe 1 gelas per pohon api durian misal 1 liter.
  • Jika pakai tds 2000-2500 ppm (Spray)
  • 4000-5000 ppm (Kocor)

TANYA-JAWAB V2
  • Air cucian beras tidak bisa diganti kebi. bisa dadakan bisa yang lama asal blm bau busuk
  • Dolomit bisa diganti kalsium 90% cukup 3 kg
  • Hijauan boleh dari sayuran (kangkung, caisim, dll)
  • Jika lebih dari 18 hari akan ada penurunan
  • Sterilisasi tetap dijaga
  • Jika mau bikin 200 liter bahan 2 kali lipat
  • setelah 18 hari buka 1 jam atau 2 jam (agar proses pemecahan menjadi ion kationnya selesai). Setelah itu bisa ditutup lagi.
  • Kalau ayah biasanya ditutup pakai kain saja
  • Jika bahan pupuk kimia kelebihan 1 atau 2 on tdk masalah.
  • Kalau ada magot berarti tutupnya kurang bagus
  • Tetap ada ruang kosong 10%
  • Setelah selesai disaring agar tdk mampet di sprayer.

# VEGETATIF VERSI 3
(Dadakan Fermentasi 1 Hari)
Full kimia
Tapi tidak usah khawatir karena jika cek lab tidak akan ada residu kimianya

BAHAN (Untuk 200 Liter)
  1. Pilih Salah Satu :
    a. Pukim Tunggal :
    • Urea 3 Kg.
    • Pospat 2 kg (SP46).
    • Kcl 1 kg.
    b. Pukim Majemuk :
    Phonska 6 kg/ Mutiara 4,5 kg (atau 4 kg).
  2. Kalsium dan Magnesium (pilih) :
    • Jika pakai Dolomit 10 Kg.
    • Jika pakai Kalsium 90% (2 Kg) dan MgSo4 (1 Kg).
  3. Boron 1/2 Kg.
  4. Air Cucian beras 5 Liter (wajib).
  5. Air Kelapa 5 Liter (boleh tidak).
  6. Sisanya air sumur (endingnya 200 liter).
  7. QRR minimal 30-50 ml.
    • Bisa pengembangan atau QRR21.
    • Aktifkan dulu dgn gula aren 1 ons atau 1/4 kg.
CARA BUAT:
  • Jika mau dipakai besok maka buatnya hari ini, jadi fermentasi tertutup cukup 24 jam saja.
DOSIS
  • Sayuran (Cabe, Tomat, dll).
    200 ml per pohon 1 minggu sekali (atau lihat kondisi bisa 5 hari sekali).
    Tidak perlu tambah air jika mau kocor.
    Kecuali mau dispray maka tambah air 2:1 (air 2).
  • Padi juga sama seperti di atas.
  • Pohon keras buah-buahan :
    Jika baru cukup 1 liter.
    Jika 1-3 tahun 2 liter.
    3-5 tahun 5 liter
TANYA-JAWAB:
  • Boleh pakai perekat boleh tidak
  • Selama fermentasi 24 jam ditutup rapat
  • Komposisi utk 200 liter

Salam Revo
Salam Pruning NKRI 21

Posting Komentar

Blogger
  1. Trimakasih ayah manjel dengan adanya penjelasan seperti ini saya jadi fahan tentang pola kp2m
    Saya dari gresik tetanga pakde sastro yg ikut pertemuan di jombang

    BalasHapus