Ads (728x90)

By Ayah Manjel
Disarikan oleh Alatifs
dari Channel youtube Ayah Manjel


Faktor mempengaruhi pupuk terhadap tanaman.

1. KTK harus tinggi
Nilai Tukar Kation wajib tinggi karena tanaman akan menyerap bukan unsur tapi kation yang diserap, jika KTK rendah maka daya serap rendah.
KTK bagus jika ada kandungan c organik yang cukup, jika tidak diperhatikan apapun pupuknya tidak terserap, karena nilai tukar kation tidak cukup 
Untuk menaikan nilai KTK maka c organik harus masuk, ironisnya petani di indonesi umunya jarang ngukur berapa KTK lahannya.
Maka di kp2m ada konsep masuk c organik (kohe, asam humad), sejelek-jeleknya 1 ton untuk 1 ha bahan organik yang sudah matang (sudah di uraikan), agar terbentuk nilai KTK ideal sehingga pupuk murah juga bisa terserap.
Bahan organik bisa kohe, daun, rumput  dll. tapi harus sudah difermentasi dulu pakai QRR (minimal 2 minggu), agar nilai KTK menjadi cukup.
Bahan organik mentah atau matang bukan dari lamanya tersimpan, tapi kalau belum diurai belum tentu matang.
Asam humad murah, tapi bahan organik juga masuk, agar tekstur tanah lebih poros, agar hidrogen dan oksigen bisa normal. 
Biar yakin c organik masuk asam humad 8-10 liter per ha atau 10 hari sekali masuk asam humad agar KTK terjaga.

2. Derajat Keasaman tanah
Jika pH dibawah 5,5 maka yang akan dominan al dan fe (unsur asam), jika unsur itu dominan maka akan mengikat pospor. Artinya tanaman tidak akan sempurna menyerap nutrisi (N, P, K) karena terikat oleh al dan fe.
Jadi pH harus stabil, agar yang dominan ca dan mg agar al dan fe tidak bisa mengikat apa-apa jika pH diatas 6, agar al dan fe tidak berfungsi maka ca dan mg harus dominan di lahan.
Jadi harus bisa mempelajari pertumbuhan tanaman, jika kurang bagus maka tandanya pH rendah.
Tanaman juga akan menyerap ca dan mg, maka ca dan mg harus rutin masuk bersama nutisi lain agar ca dan mg selalu ada di lahan, jadi jaga pH jangan kurang dari 6 dengan rutin memasukkan ca dan mg 1 munggu sekali agar nutrisi yang masuk akan terserap penuh.

3. Kejenuhan basa
Semakin tinggi kejenuhan basa (ca dan Mg) akan berbanding lurus dengan keasaman. Ca mg bisa dari kapur atau yang murni.
Hakekatnya petani adalah ngurus tanah, jika tanah bener maka tanaman akan normal.

4. Tekstur tanah
Makro: N, P, K, Ca, Mg, S
Masalahnya bukan mahal atau murah tapi bisa nggak diserap tanaman
Bisa diseeap tanaman kalau KTK bener, pH bener, kejenuhan basa bener, semua normal, maka apapun yang dimasukin akan terserap tanaman.
Masuk asam humad dan asal vulvat secara berkala dan ca/mg.
Karena unsur-unsur itu terserap tanaman, jadi akan berkurangsehingga harus rutin ditambahkan.
Jika pH kurang dari 4 maka KTK nggak normal dan kejenuhan basa tidak normal
jadi keburuhan c oraganik dan ca mg 1 minggu sekali masuk akan selalu terjaga KTK dan pH selalu stabil.
Aplikasi asam humad 8 liter dicampur air jadi 400 liter/ha
Sekam bakar atau biochar itu ca kecil. jadi harus ditambah
jika pakai ilalang pakai daunnya, akar dibuang.
mgso4 itu s nya rendah.
bahan c organik dari kipait itu harus banyak (jangan 1 karung)
pH usahakan 1 minggu sekali cek bila perlu 1 minggu sekali
Rekayasa pupuk ayah hanya di NPK, jadi ca dan mg terpisah (jadi dolomit harus masuk)
Kita harus punya pH meter, untuk menaikan pH 1 saja perlu 2,1 ton dolomit/ha
tapi kalau pakai asam humad cukup 8 sampai 10 liter
kalau akar masih pendek bisa kocor disekitar batang. kalau sudah lebih dari 1 minggu bisa 1 jengkal
kalau mau pakai jerami bisa tapi dengan qrr akan teruai 20 hari.
di qrv dan qrg dari pusat sudah ada ca dan mg
untuk 1 drum 200 liter, asam humad 1 liter/kg
menaikan pH tanah harus masuk ca dan mg.
ca dan mg akan menaikan pH jika KTK normal
KTK normal jika masuk asam humad
ca kalau murni 98% itu ca 2 kg dan mg 1 kg untuk 200 liter air.
jika pakai sistem lubang  maka per lubang 1 gelas
jika pakai dolomit 1 kg maka air 10 liter, akan sama kandungannya dengan yang ca dan mg murni di atas.
pH meter pakai takemura yang bagus.
kenapa masuk kohe 1 karung per bedengan agar KTK normal, jika KTK normal maka ca dan mg akan berfungsi.
jadi KTK dan ca mg harus ada
dolomit harus difermentasi qrr minimal 1 hari semalam agar ca dan mg terurai.
yang merusak KTK jika c organik habis.
jadi jika KTK rusak dan pupuk kimia masuk akan numpuk jadi residu.
Jika kemampuan KTK misal 10 dan masuk pupuk 20, maka tidak seimbang dan merusak.
yang bahaya residu pupuk sintetis yang tidak terurai. jadi jika ada qrr maka berapapun yang masuk akan terurai. termasuk herbisida dll.
untuk ca bisa juga pakai CaCo3
jika pakai mulsa dipakai tanam lagi, maka tinggal cabut tanaman dan masuk asam humad, ca, mg.
ayah menyarankan 5 hari sekali masuk pupuk yang panen berulang
yang panen sekali cukup 10 hari sekali pemupukan
kebutuhan sulfur paling 4% , di AJR juga sudah cukup.
dosis 4000-5000 ppm kocor (Sore hari)
Dosis 2000-2500 ppm spray (pagi hari)

Kapan waktu masuk dan dosis:
1. Spray
Jika spray maka pagi hari
Karena stomata terbuka dan lansung dimasak
tapi jika masuk sore hari maka akan sia² karena belum tentu diserap stomata dan pagi ada embun jadi larut.
jadi saran spray pagi.
dosis 1500-2500 ppm
amannya 2000 ppm
tanah dibasahin dulu sebelum spray

2.Kocor
Jika pagi kocor, maka jika ada matahari maka air akan berkurang dan dikhawatirkan akan overdosis.
Jika sore hari kocor maka akan slow diserap tanaman dan aman
Sebelum kocor 1 jam sebelumnya tanah disiram agar tidak kering
karena jika langsung kocor dihawatirkan akan bubar jalan
Dosis 4000-6000 pppm
amannya 5000 ppm
5 hari seklai atau maksimal 10 hari sekali
tanah dibasahin dulu sebelum kocor
walau kocor 5000 ppm nantinya akan naik ke daun jadi sekitar 2000 ppm

Menghidupkan QRR
  • Gula 1 ons 1 bln hidup
  • Semakin banyak gula semakin lama bangun
  • Jika habis makanan maka akan dorman
  • Jika kelamaan dorman akan membentuk spora di lapisan atas

Ada hama tidak ada hama spray 1 minggu sekali
Kalau mau berhasil tds harus punya, pH meter harus punya, bwd juga
Jadi pemupukan bebas bisanya melalui daun atau melalui akar (bebas) asal pakem²nya diperhatikan sesuai uraian di atas.

Salam Revo
Salam Pruning NKRI 21

Posting Komentar

Blogger