Tim juga melakukan pembuatan pupuk cair dengan komposisi pupuk NPK dengan dosis 1000 gram yang ditambahkan dengan Za sebanyak 250 gram, Kieserite (magnesium sulfat atau garam Inggris - Contoh merk MerokeMAG-S - senyawa kimia yang dapt digunakan sebagai pemanis buah) dengan dosis masing-masing 50 gr/ pohon, 100 gr/pohon dan 150 gr/pohon dan tricodherma setengah bungkus. Kemudian semua larutan dicampur dalam sebuah drum dan dilarutkan dengan air hingga 200 liter, kemudian diaplikasikan secara merata pada tanah di bawah bagian tajuk tanaman pada masing-masing pohon dengan dosis 20 liter/pohon.
Aplikasi pupuk cair diberikan pada waktu 1,5 bulan setelah aplikasi pupuk padat, dan dilakukan secara bergantian dengan interval pemberian 3 bulan sekali. Sehingga akan diperoleh kombinasi pemberian pupuk padat dan pupuk cair (kocor) secara bergantian masing masing 4 kali. Pemberian kiserit dilakukan untuk meningkatkan kadar rasa manis buah disaat masak fisiologis.
Pemberian pupuk NPK padat setiap 3 bulan.
Pupuk NPK padat yang diberikan dengan dosis berkisar dari 0.5 -1,65 kg/pohon (Eksisting, proliga 1, proliga 2, proliga 3) dan pola pemberian pupuk dengan interval 3 bulan ini agar kondisi tanaman sehat dan mampu tumbuh dengan baik, berbunga dan berbuah secara kontinyu. Aplikasi pupuk NPK padat ditanam melingkar dan ditimbun dibawah tajuk bagian terluar tanaman.
Pemberian pupuk dengan kisaran dosis tersebut dibuat untuk mendapatkan hasil sekitar 60-100 kg/pohon pada waktu panen dan untuk membantu jumlah calon bunga, jumlah bunga, jumlah fruitset dan jumlah pentil buah di kebun petani kooperator tumbuh dengan baik.
Pada kegiatan kali ini juga dilakukan penghitungan jumlah panen buah perpohon yang dipanen petani berkisar sekitar 22.79 kg untuk hasil panen perbulannya perpohon #nah semoga dengan pemupukan yang baik hasilnya meningkat.
Posting Komentar
Blogger Facebook