Ads (728x90)

Penggerek batang merusak pertanaman padi pada semua fase tumbuh, sejak persemaian sampai matang. Ada tiga jenis, yaitu Penggerek batang padi kuning  (Gambar 1A), Penggerek batang padi putih  (Gambar 1B), Penggerek batang padi merah jambu  (Gambar 1C), Penggerek batang padi bergaris  (Gambar 1D).  Kelompok telur penggerek batang berbentuk cakram (Gambar 1E), ada yg ditutupi oleh bulu-bulu berwarna coklat terang (Gambar 1F).  Ulatnya hidup dalam batang padi (Gambar 1G & 1H), Kepompong berwarna coklat (Gambar 1I & 1J). Bila menyerang tanaman masih muda, anakan yang rusak berwarna coklat dan mati (Gambar 1K). Bila menyerang tanaman padi fase pembentukan malai, maka malai padi berwarna putih, mudah tercabut ketika ditarik karena bagian dasarnya terpotong dimakan oleh ulat yg ada dalam batang (Gambar 1L). 

Pengendalian Penggerek Batang Padi

  1. Lindungi Musuh Alami, Seperti: Tawon (Telenomus beneficiensT. japonicumTetrastichus schoenobiiTetrastichus IraeliTrichogamma sppPlatytelenomusBraconid,  dll), dan semut. Untuk melindungi musuh alami penggerek batang, jangan gunakan pestisida berspektrum luas, misalnya: methyl parathion

  2. Tanam belakangan (sedikit terlambat) untuk menghindari ngengat penggerek batang kuning dan Melakukan pesemaian bibit secara serentak untuk memotong daur hidup hama

  3. Menanam varietas padi yang berumur pendek untuk memotong daur hidup hama atau , gunakan Varietas tahan, Seperti: PB36, PB32, IR66, dan IR77 yang mampu menghasilkan anakan baru sehingga mengkompensasi anakan yang mati.

  4. Sesudah panen, tanah segera dibajak dan digenangi air sehingga ulat dan telur yang mungkin ada pada tunggul jerami bisa mati atau Jemur jerami di bawah sinar matahari untuk membunuh larva yang terdapat di situ, Pada waktu panen, potonglah batang padi sedekat mungkin dengan tanah sehingga hanya sedikit ulat yang ada dalam tunggul.

  5. Insektisida digunakan jika: Terdapat lebih dari 1 kelompok telur per meter persegi,  atau terdapat lebih dari 10% tunas mati (sundep),  lebih dari 2 ekor ngengat per meter persegi,  lebih dari 5 massa telur per 100 meter kuadrat pada pesemaian. Gunakan Insektisida sistemik berbentuk granular yang berbahan aktif, seperti Karbofuran, bensultap, bisultap, karbosulfan, dimehipo, atau fipronil. Penyemprotan insektisida kontak hanya efektif untuk mematikan ngengat penggerek batang padi. Penggunaan insektisida harus mempertimbangkan risiko terhadap kesehatan dan lingkungan.

Jenis-jenis Penggerek Batang Padi

  1. Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga incertulas Walkers: Pyralidae). Jumlah telur 50-150 butir/kelompok, diletakkan malam hari selama 3-5 malam sejak malam pertama, stadium telur 6-7 hari. Larva berwarna putih kekuningan, stadium larva 28-35 hari terdiri dari 5-7 instar. Pupa berwarna kekuningan atau agak putih, stadium pupa 6-23 hari. Imago jantan mempunyai bintik-bintik gelap pada sayap bagian depan. Panjang ngengat jantan 14 mm dan betina 17 mm. Ngengat betina berwarna kuning dengan bintik hitam di bagian tengah sayap depan. Ngengat aktif pada malam hari dan tertarik cahaya. Jangkauan terbang dapat mencapai 6-10 km. lama hidup ngengat 5-10 hari dengan siklus hidup 39-58 hari.

  1. Penggerek Batang Padi Putih (Scirpophaga innotata Walkers: Pyralidae). Jumlah telur 170-260 butir/kelompok, diletakkan diatas daun atau pelepah, mirip telur PBPK ditutupi rambut halus, berwarna coklat kekuning-kuningan, stadium telur 4-9 hari. Larva panjang 21 mm, berwarna putih kekuningan stadium larva 19-31 hari (kalau mengalami diapauses dapat berlangsung 3 bulan). Pupa stadium 6-12 hari. Ngengat berwarna putih, panjang betina 13 mm dan jantan 11 mm, tertarik cahaya.

  1. Penggerek Batang Padi Bergaris (Chilo suppresalis Walkers: Pyralidae). Jumlah telur 20-150 butir/kelompok, stadium telur 4-7 hari. Larva berwarna abu-abu kepala coklat dengan 5 garis coklat sepanjang tubuhnya. Beberapa larva dalam tiap tunas, stadium larva 33 hari berlangsung 3 bulan.Ngengat berwarna coklat muda, warna sayap depan coklat tua, panjang 1,3 mm.

  2. Penggerek Batang Padi Kepala Hitam (Chilo polychrysus Meyrick): Pyralidae). Telur berkelompok pada daun dekat pangkal/pelepah, stadium telur 6 hari. Larva berkepala hitam, stadium larva 30 hari, larva ini hidup bersama-sama dalam satu tunas. Pupa berwarna coklat tua, stadium pupa 6 hari. Ngengat berkepala hitam, sayap depan bersisik, bagian tengah berwarna keperakan, sayap belakang kuning muda, panjang 10 - 3 mm. Siklus hidup 26 - 61 hari.

  1. Penggerek Batang Padi Berkilat (Chilo auricillius: Pyralidae). 

  2. Penggerek Batang Padi Merah Jambu (Sesamia inferens Walkers: Noctuidae). 

Posting Komentar

Blogger