Berikut beberapa bahan yang bisa dijadikan pestisida nabati beserta khasiatnya :
- Daun brotowali bisa dipergunakan untuk mengatasi lalat buah.
Bila ditambahkan kecubung wulung dapat mengendalikan ulat grayak atau hama penggerek batang. - Mimba untuk membasmi ulat tanah Agrotis sp., belalang, aphids, dan ulat grayak.
Bila digabungkan dengan daun sirih mampu mengatasi serangan antraknosa pada cabe merah. - Larutan atau parutan jahe atau cengkeh untuk mengusir berbagai serangga dan mengatasi Plutella xylostella pada kubis.
- Umbi bawang putih dan bawang merah bisa dijadikan untuk mengendalikan serangan ngengat dan kupu-kupu, Alternaria porii, dan layu fusarium.
- Daun mindi dapat mengatasi serangan ulat grayak Spodoptera sp. dan ulat daun Plutella xylostella.
- Daun cocor bebek bisa untuk menanggulangi larva ulat daun Plutella xylostella.
- Daun dan biji suren bisa membasmi walangsangit, hama daun Eurema sp.
- Akar dan daun serai wangi ampuh terhadap aphids dan tungau.
- Daun babadotan membasmi ulat.
- Daun cengkih sebagai fungisida.
- Umbi gadung memberantas aphids dan tikus.
- Buah maja untuk mengusir walangsangit.
- Buah mengkudu sebagai larvasida.
- Kulit batang pasak bumi musuhnya lalat buah.
- Daun tembakau ampuh terhadap aphids.
- Teh basi untuk mengusir semut.
Berikut beberapa contoh hama dan pestisida alaminya:
-
Kutu Putih pada daun atau batang.
Dapat digunakan bawang putih yang ditumbuk dan diperas airnya serta dicampurkan dengan air sesuai dosis yang diperlukan. Jika kutu melekat erat pada tanaman, dapat digunakan campuran sedikit minyak kelapa.
Semprotkan campuran tersebut pada tanaman yang terserang hama. -
Untuk Tikus.
Buah jengkol dapat ditebarkan di sekitar tanaman atau di depan lubang sarang tikus.
Atau dengan merendam irisan jengkol pada air selama 2 hari.
Lalu semprotkan pada tanaman padi yang belum berisi akan menekan serangan walang sangit. -
Berbagai serangga.
Air rebusan cabai rawit yang telah dingin dan dicampur dengan air lagi serta disemprotkan ke tanaman akan mengusir berbagai jenis serangga perusak tanaman. -
Aphids.
Air rebusan dari campuran tembakau dan teh dapat mengendalikan aphid pada tanaman sayuran dan kacang-kacangan.
Air hasil rebusan di campurkan kembali dengan air sehingga lebih encer. -
Berbagai serangga.
Air rebusan daun kemangi atau daun pepaya yang kering ataupun yang masih segar, dapat disemprotkan ke tanaman untuk mengendalikan berbagai jenis serangga. -
Nematoda akar.
Dengan menggunakan bunga kenikir (Bunga Tai Kotok) yang direndamkan oleh air panas mendidih.
Biarkan semalam lalu saring.
Hasil saringan tersebut disiramkan ke media tanaman.
Penting diperhatikan media yang digunakan mudah dilalui oleh air. -
Mengendalikan serangga, nematoda dan jamur.
Dengan membuat air hasil rendaman tumbukan biji nimba dengan air selama tiga hari.
Lalu siram pada tanaman, umumnya efektif pada tanaman sayuran.
Sumber
Posting Komentar
Blogger Facebook